nusakini.com-Jakarta- Menteri Agama Fachrul Razi menerima 40 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Menag mengingatkan agar PTKIN fokus mencetak generasi yang unggul dan bernasionalisme tinggi. 

“Kita lahirkan pemimpin-pemimpin nantinya yang memiliki ilmu agama yang tinggi, akhlak yang terpuji, dan tentu mencintai bangsa dan negara,” ucap Menag di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/01). 

• Dosen UIN KHAS Jember Jadi Peneliti Tamu di University of Vienna Austria Eropa Tengah
• Kemenag Genjot Peran KUA dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat
• Kemenko PMK Gelar RTM, Satukan Misi Kawal Program Kabinet Merah Putih
• Wamenag Harap Ditjen Pendis Lakukan Terobosan Produktif dan Inovatif Majukan Pendidikan
• Susun Renaksi Pencegahan Korupsi, Kemenag Fokus pada Peningkatan Layanan Publik

Menag juga minta dana negara yang didistribusikan untuk PTKIN dikelola dengan baik agar terhindar dari perbuatan yang tidak sesuai aturan. “Presiden berpesan, uang ini kita cari dengan susah payah, saya harapkan betul-betul jangan ada kebocoran, dimanfaatkan dengan baik dan betul-betul ada hasilnya,” ujar Menag. 

Menag mengaku akan mengundang para pemenang tender pembangunan UIN. Menag akan menegaskan bahwa terpilihnya mereka sebagai pemenang lelang bukan karena siapa-siapa, tapi melalui proses yang terbuka dan sesuai ketentuan.  

“Pemenang lelang tidak berhutang budi sedikit pun kepada saya sebagai Menteri Agama, Dirjen-Dirjen, dan pejabat lainnya. Pemenang lelang tidak perlu keluarkan uang sedikit pun. Tapi mereka berhutang budi kepada bangsa ini,” tegas Menag. 

Ketua Forum Rektor Babun Suharto, berharap ada pemerataan alokasi dana SBSN ke seluruh PTKIN. Menurutnya, dana SBSN yang sudah berjalan lima tahun belakangan amat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan PTKIN. 

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin berkomitmen untuk mengoptimalkan anggaran yang ada agar hasilnya maksimal bagi kemajuan PTKIN.(p/ab)